Langsung ke konten utama

Pembagian Kelompok Diskusi SPI


PGMI Kelas C
Berikut nama-nama kelompok diskusi mata kuliah Sejarah Peradaban Islam (SPI) dan materi yang perlu disampaikan:

Kelompok I (Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah di Damaskus dan Andalusia)
1.        Sigit Zunianto (078)
2.        Bagus Pambudi (084)
3.        Ahmad Sodikin (086)
4.        Mustajib Mubarok (097)
5.        Aditia Dwi Y (098)
6.        Nur Hidayat I (099)
(Buku yang diresume:  M Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007, hlm.113-142 ; Siti Maryam dkk., Sejarah Peradaban Islam; Dari Masa Klasik Hingga Modern, Yogyakarta: LESFI, 2004, hlm. 79-96).

Kelompok II (Peradaban Islam pada Dinasti Abbasiyah)
1.        Tri Yuriana (097)
2.        Maria Evi (075)
3.        Nur Baroroh Ulfa (081)
4.        Novita Astuti W (088)
5.        M Habib Yusra (093)
6.        Illa Purwika M (102)
(Buku yang diresume: A Hasjmy, Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1973, hlm. 239-276; Siti Maryam dkk., Sejarah Peradaban Islam; Dari Masa Klasik Hingga Modern, Yogyakarta: LESFI, 2004, hlm. 97-108; Prof. Dr. HAMKA, Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid 3, Jakarta: Bulan Bintang, 2008, hlm. 159-176.)

Kelompok III (Peradaban Islam di Afrika Bag.I)
1.        Asih Rahayu (080)
2.        Siti Asiyah (095)
3.        Putri Parameswari (096)
4.        Wulan Vita Sari (100)
5.        Isnadia (101)
6.        Sayida Kharismantika (105)
(Buku yang diresume: Siti Maryam dkk., Sejarah Peradaban Islam; Dari Masa Klasik Hingga Modern, Yogyakarta: LESFI, 2004, hlm. 219-236; Hanung Hasbullah, dkk., Mozaik Sejarah Islam, Yogyakarta: Nusantara Press, 2010, hlm. 197-221; )

Kelompok IV (Peradaban Islam di Afrika Bag. II-Masuknya Islam di Sub-Sahara)
1.         Ismi Dwi Hastuti (074)
2.         Elly Fatmawati (083)
3.         Amik Mayasari (085)
4.         Arihatul Laily (087)
5.         Riyanti (090)
6.         Afifah Nur Utamai (091)
(Buku yang diresume: M Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007, hlm. 209-226; Siti Maryam dkk., Sejarah Peradaban Islam; Dari Masa Klasik Hingga Modern, Yogyakarta: LESFI, 2004, hlm. 253-271)

Kelompok V (Peradaban Islam di Anak Benua India)
1.        Maria Nurul Q (076)
2.        Atho’illah (077)
3.        Dwi Nurhayati (082)
4.        Arum Pengestu (103)
5.        Uswatun Khasanah (104)
6.        Athi’ Lutfia (106)
(Buku yang diresume: : M Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007, hlm. 255-281; prof. Dr. HAMKA, Sejarah Umat Islam jilid III, Jakarta: Bulan Bintang, 1981, hlm. 116-138)

Kelompok VI (Peradaban Islam di Asia Tenggara Pra-Modern)
1.        Supraptiningsih (073)
2.        Susanto (089)
3.        Ima Rahmawati (092)
4.        Zumrotun Khasanah (094)
5.        Rajib Arifin (107)
(Buku yang diresume: Siti Maryam dkk., Sejarah Peradaban Islam; Dari Masa Klasik Hingga Modern, Yogyakarta: LESFI, 2004, hlm. 317-337;  Prof. Dr. HAMKA, Sejarah Umat Islam Jilid IV, Jakarta: Bulan Bintang, 1976, hlm. 133-144)

Catatan:
1.        Setiap mahasiswa membuat ringkasan yang DITULIS TANGAN pada kertas folio bergaris.
2.        Setiap nama mahasiswa pada urutan pertama merupakan koordoinator kelompok, yang bertugas membagi materi pada anggota kelompoknya.
3.        Setiap materi dibagi dengan jumlah anggota kelompoknya. Jika anggota kelompok 6, maka 3 mahasiswa meresum 1 materi yang sama dan 3 mahasiswa yang lainnya meresum materi yang lainnya. TIDAK diperkenankan semua anggota kelompok meresum materi yang sama.
4.        Tiga nomor dalam kurung (000) merupakan NIM masing-masing.
5.        Bagi yang NIM-nya salah, dapat dibenerkan pada waktu presentasi.
6.        Mahasiswa yang NAMA-nya belum tercantum dalam kelompok-kelompok di atas harap segera melapor pada ketua kelas atau langsung pada pengampu.
7.        Presentasi akan dimulai setelah ujian UTS diawali oleh kelompok 1 dan dilanjutkan kelompok 2 dst. pada pertemuan berikutnya.
8.        Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada pengampu.

Salam,
Pengampu


Sukron Ma’mun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AL HAKIM, MAHKUM FIH DAN MAHKUM ALAIH

Oleh: Siti Farida Sinta Riyana (11510080); Nur Aufa Handayani (11510081); Ahmad Ali Masrukan (11519985); Mayura (11510096); dan Muryono ( 11511038) A.       Al Ahkam 1.         Pengertian Al-Ahkam (hukum), menurut bahasa artinya menetapkan sesuatu atas sesuatu. Sedang menurut istilah ialah ‘Khithab (titah) Allah Swt. atau sabda Nabi Muhammad Saw. yang berhubungan dengan segala amal perbuatan mukallaf , baik itu mengandung perintah, larangan, pilihan, atau ketetapan.

HUKUM SYAR’I (ا لحكم الشر عي)

OLEH: Ulis Sa’adah (11510046); Langga Cintia Dessi (11510089); dan Eka Jumiati (11510092) A.       HAKIKAT HUKUM SYAR’I Menurut para ahli ushul fiqh (Ushuliyun), yang dikatakan hukum syar’i ialah khitab (sabda) pencipta syari’at yang berkaitan dengan perbuatan orang-orang mukallaf yang mengandung suatu tuntutan, atau pilihan atau yang menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat atau penghalang bagi adanya sesuatu yang lain.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KHILAFIYAH

Disusun Oleh : Abdul Majid (111-11-074); Irsyadul Ibad (111-11-094);  dan Dwi Silvia Anggraini   (111-11-095) PENDAHULUAN Perbedaan selalu ada dalam kehidupan karena hal ini merupakan sunah Rasul yang berlaku sepanjang masa. Perbedaan juga terjadi dalam segi penafsiran dan pemahaman hukum yang berlaku. Seperti yang kita ketahui hukum tidaklah sekaku dalam hal penerapannya pada masa awal islam, pada masa itu Nabi Muhammad sebagai tolak ukur  dan akhir dari setiap permasalahan yang ada pada masa itu. Akan tetapi perbedaan itu semakin jelas terlihat ketika era para sahabat dan para tabi’in yang ditandai dengan adanya berbagai aliran atau madzhab yang bercorak kedaerahan dengan tokoh dan kecenderungan masing-masing.