Langsung ke konten utama

Outline Perkuliahan dan Pembagian Tugas Sosiologi




Mata Kuliah               : Sosiologi
Fakultas                      : Ushuludin, Adab dan Humaniora
Jurusan                       : Sejarah dan Kebudayaan Islam
Program                     : Strata Satu (S-1)
Bobot                          : 2 sks
Pengampu                 : Sukron Ma’mun, M.Si

Kompetensi dasar :
Mahasiswa dapat mengethui dan memahami dasar-dasar pengetahuan, paradigm, dan teori-teori sosiologi, serta terapannya dalam sosiologi praktis.

Indikator Kompetensi :
1.      Memahami konsep dan paradigma sosiologi .
2.      Memahami turunan paradigma sosiologi dalam teori-teori sosial.
3.      Memahami terapan teori dalam sosiologi masyarakat.
4.      Mampu mengaplikasikan teori-teori sosial dalam analisa sosiologis.


Topik Inti :
Pert.
Topik
Sumber
Keterangan
I
Pengantar Sosiologi: Sejarah Akar Ilmu Sosial
·      Sunyoto Usman, Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi, Yogyakarta: Pustakan Pelajar, 2012, hlm. 1-12.
·      Ambo Upe, Tradisi dalam Sosiologi: Dari Filsafat Positivistik ke Pos Positivistik, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 3-35.
·      Soerjono Soekanto, Ruang Lingkup dan Aplikasinya, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1990, hlm. 1-28.

II
Tokoh-Tokoh Sosiologi
·      Sunyoto Usman, Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi, Yogyakarta: Pustakan Pelajar, 2012, hlm. 25-41.
·      Ambo Upe, Tradisi dalam Sosiologi: Dari Filsafat Positivistik ke Pos Positivistik, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 69-126.
·      George Ritzer dan Douglas J Goodman, Teori Sosiologi, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2009, hlm. 14-19.

III
Paradigma Sosiologi: Paradigma Fakta Sosial
·      George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, hlm. 1-36.
·      Ambo Upe, Tradisi dalam Sosiologi: Dari Filsafat Positivistik ke Pos Positivistik, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 36-67.
Rifkan Eko Susanto


Erni Sulistiani
IV
Paradigam Definisi Sosial
·      George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, hlm. 37-68.
·      Ambo Upe, Tradisi dalam Sosiologi: Dari Filsafat Positivistik ke Pos Positivistik, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 36-67.
Sirojuddin



Tiara Sofiana
V
Paradigma Perilaku Sosial
·      George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, hlm. 69-84.
·      Ambo Upe, Tradisi dalam Sosiologi: Dari Filsafat Positivistik ke Pos Positivistik, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 36-67.
Sholeh Rubiyanto


Fera Azkiya
VI
Karakteristik Masing-Masing Paradigma dan Integrasi Paradigma
·      George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, hlm. 85-151.
·      Ambo Upe, Tradisi dalam Sosiologi: Dari Filsafat Positivistik ke Pos Positivistik, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 36-67.
Ingkan Dhika P


Ikhsan Maulana
VII
Paradigma dan Teori-Teori Sosiolog
·      Ambo Upe, Tradisi dalam Sosiologi: Dari Filsafat Positivistik ke Pos Positivistik, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 36-67.
Lutfi Kaifahmi
Ujian Tengah Semester
VIII
Teori Struktural Fungsional
·      Robert K, Merton dalam Margaret M Poloma, Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 23-50.
·      George Ritzer dan Douglas J Goodman, Teori Sosiologi, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2009, hlm. 251-277.
·      Sunyoto Usman, Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi, Yogyakarta: Pustakan Pelajar, 2012, hlm. 51-54.
Qisti Faradina Ilmi


Ika Putri Mahanani
IX
Teori Konflik
·      Lewis Coser dalam Margaret M Poloma, Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 105-128; 129-145; 146-165.
·      George Ritzer dan Douglas J Goodman, Teori Sosiologi, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2009, hlm. 281-294.
·      Sunyoto Usman, Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi, Yogyakarta: Pustakan Pelajar, 2012, hlm. 54-56.
Faizin




Syarifatul Ulfa





X
Teori Interaksionisme Simbolik
·      Herbert Blumer dalam Margaret M Poloma, Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 254-276.
·      George Ritzer dan Douglas J Goodman, Teori Sosiologi, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2009, hlm. 373-416.
·      Sunyoto Usman, Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi, Yogyakarta: Pustakan Pelajar, 2012, hlm. 56-59.
Laela Kurniawati


Mochamad Lutfi Kharis
XI
Teori Dramaturgi
·      Ervin Goffman dalam Margaret M Poloma, Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 229-253.
Tatik Nur Azizah
Muhammad Sam’ani
XII
Teori Peran dan Labeling
·      Sunyoto Usman, Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi, Yogyakarta: Pustakan Pelajar, 2012, hlm. 59-66.
M. Qosim Maghfur
XIII
Konstruksi Sosial atas Realitas
·      Peter Berger dalam Margaret M Poloma, Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 298-318.
·      Peter L. Berger dan Thomas Lucmmann, Tafsir Sosial atas realitas, Jakarta, LP3ES, 1999.
Ruslina Sari

Wildan Khoiru Fuadi
M. Sofi Soleh
XIV
Teori Etnometodologi
·      Harold Garfinkel dalam Margaret M Poloma, Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 277-297.
·      George Ritzer dan Douglas J Goodman, Teori Sosiologi, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2009, hlm. 417-446.
Isroatul Laili

Rohib Suryanto
Ujian Akhir Semester

Strategi Pembelajaran
Pembelajaran ini akan dilaksanakan dengan tiga model pendekatan; (1) Ceramah kelas yang disampaikan dosen sebagai pengantar perkuliahan, (2) Analisa materi dengan melakukan review book yang dibebankan secara individu untuk kemudian didiskusikan di kelas, (3) Perbaikan tugas individu sebagai bagian dari tugas akhir perkuliahan.

Evaluasi Pembelajaran
Pembelajaran dalam perkuliahan ini akan dievaluasi berdasarkan tiga kreteria:
1)      Hasil tugas individu
2)      Kehadiran dan partisipasi kelas
3)      Nilai ujian akhir semester

Ketentuan Penulisan Tugas
Dijelaskan secara terperinci pada pertemuan pertama perkuliahan.

Lain-lain
1.    Kehadiran kelas didasarkan pada ketentuan yang berlaku di lingkungan IAIN Salatiga.
2.    Hal-hal yang belum dijelaskan/belum dibahas akan dijelaskan pada perkuliahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AL HAKIM, MAHKUM FIH DAN MAHKUM ALAIH

Oleh: Siti Farida Sinta Riyana (11510080); Nur Aufa Handayani (11510081); Ahmad Ali Masrukan (11519985); Mayura (11510096); dan Muryono ( 11511038) A.       Al Ahkam 1.         Pengertian Al-Ahkam (hukum), menurut bahasa artinya menetapkan sesuatu atas sesuatu. Sedang menurut istilah ialah ‘Khithab (titah) Allah Swt. atau sabda Nabi Muhammad Saw. yang berhubungan dengan segala amal perbuatan mukallaf , baik itu mengandung perintah, larangan, pilihan, atau ketetapan.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KHILAFIYAH

Disusun Oleh : Abdul Majid (111-11-074); Irsyadul Ibad (111-11-094);  dan Dwi Silvia Anggraini   (111-11-095) PENDAHULUAN Perbedaan selalu ada dalam kehidupan karena hal ini merupakan sunah Rasul yang berlaku sepanjang masa. Perbedaan juga terjadi dalam segi penafsiran dan pemahaman hukum yang berlaku. Seperti yang kita ketahui hukum tidaklah sekaku dalam hal penerapannya pada masa awal islam, pada masa itu Nabi Muhammad sebagai tolak ukur  dan akhir dari setiap permasalahan yang ada pada masa itu. Akan tetapi perbedaan itu semakin jelas terlihat ketika era para sahabat dan para tabi’in yang ditandai dengan adanya berbagai aliran atau madzhab yang bercorak kedaerahan dengan tokoh dan kecenderungan masing-masing.

HUKUM SYAR’I (ا لحكم الشر عي)

OLEH: Ulis Sa’adah (11510046); Langga Cintia Dessi (11510089); dan Eka Jumiati (11510092) A.       HAKIKAT HUKUM SYAR’I Menurut para ahli ushul fiqh (Ushuliyun), yang dikatakan hukum syar’i ialah khitab (sabda) pencipta syari’at yang berkaitan dengan perbuatan orang-orang mukallaf yang mengandung suatu tuntutan, atau pilihan atau yang menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat atau penghalang bagi adanya sesuatu yang lain.