Langsung ke konten utama

Outline Perkuliahan Perbandingan Madzhab



Mata Kuliah    : Perbandingan Madzhab
Bobot              : 2 SKS
Jurusan            : Tarbiyah
Program Studi  : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Kelas               : B, C, dan D
Dosen              : Sukron Ma’mun, S.H.I, M.Si

1.     Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah perbandingan madzhab merupakan salah satu cabang ilmu keislaman yang mutlak diperlukan bagi mahasiswa PTAI di Indonesia mengingat pluralitas pemikiran dan praktik keagamaan yang cenderung beragam. Keberagaman tersebut karena dipengaruhi oleh keberagaman pemikiran Islam, dalam hal ini fiqh yang dihasilkan oleh berbagai ulama baik dalam madzhab yang sama ataupun berbeda.

Mata kuliah Perbandingan Madzhab ini didesain untuk memberikan bekal pada mahasiswa PTAI untuk memahami pengetahuan teoritis segala sesuatu yang berkaitan dengan madzhab, sebab-sebab perbedaan madzhab, latar belakang kemunculan madzhab, tokoh-tokoh imam madzhab, serta kajian secara langsung contoh-contoh perbedaan madzhab dalam masalah fiqh.


2.    Kompetensi
Kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa setelah mengikuti perkulihan ini adalah:
a.         Mampu mengetahui, mengerti serta memahami perbandingan madzhab, sebab-sebab perbedaan madzhab dan ruang lingkup kajian perbandingan mazdhab.
b.        Mampu melakukan kajian perbandingan madzhab dalam masalah-masalah furu’iyyah khususnya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
c.         Mampu menyikapi adanya perbedaan madzhab dengan penuh toleransi dan lapang dada dengan tetap mampu melakukan kajian kritis untuk menentukan pendapat terkuat dan termaslahat.

3.    Topik-topik perkuliahan

Pert.
Tema Perkuliahan
Keterangan
I
Madzhab, Sejarah Timbulnya Madzhab, dan Pengertian Ilmu Perbandingan Madzhab

II
Macam-Macam Madzhab dalam fiqh Islam.

III
Imam madzhab (I): biografi, karya, dan Penyebarannya (Hanafi dan Maliki)
H
IV
Imam madzhab (I): biografi, karya, dan Penyebarannya (Syafi’i dan Hanbali)

V
Kedudukan Madzhab di dalam Pembinaan Hukum Islam

VI
Ijtihad, Taklid, Talfiq, dan Ittiba’

VII
Masalah Khilafiyah dan Sejarahnya

VIII
UTS

IX
Faktor-Faktor Penyebab Khilafiyah

X
Perbandingan Mazhab Fiqh Ibadah (thoharah,sholat, Zakat, Puasa dan haji)

XI
Perbandingan Mazhab Fiqh Munakahat(fiqh pernikahan)

XII
Perbandingan Mazhab Fiqh Jinayah (qishas, hukum Pidana/perdata )

XIII
Perbandingan Mazhab  Fiqh muamalah (jual beli, dagang, akad,ekonomi syariah)

XIV
Sikap terhadap perbedaan dan hikmah dari perbedaan madzhab

XV
UAS


Referensi
Abdurrahman al-Jazairi, Kitab al-Fiqh ala al-Madzahib al-Arba’ah, Bairut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2004, Juz I s/d V.
Dedi Supriyadi, Perbandingan Mazhab dengan Pendekatan Baru, Cet. I, Bandung: Pustaka Setia, 2008.
Hamdani Yusuf, Perbandingan Mazhab, Semarang: Cipta Jati Aksara, tt.
Asy-Syaukani, Nail al-Authar Syarh Muntaq al-Akhbar Min Ahadis Sayyid al-Akhyar, Bairut: Dar al-Fikr, 1994, Jilid I – IV.
Hasbi ash-Shiddieqy, Pengantar Hukum Islam, Cet. II, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001.
__________________, Pokok-Pokok Pegangan Imam mazhab, Cet. I, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1997.
__________________, Pokok-Pokok Sebab Perbedaan Para Ulama/Fuqaha dalam Menetapkan Hukum Syara’, Cet. II, Solo: Ramadhani, 1983.
Huzaemah Tahido Yanggo, Pengantar Perbandingan Mazhab, Cet. III, Jakarta: Logos, 2003.
Ibnu Rusyd, Bidayat al-Mujtahid, Semarang: Toha Putra, tt.
M.A. Al-Bayanuniy, Dirasat fi al-Ikhtilaf al-Fiqhiyyah, alih bahasa, Ali Mustafa Ya’qub, Memahami hakikat Hukum Islam; Studi Masalah Kontroversial, Cet. II, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997.
M. Ali Hasan, Perbandingan Mazhab, Cet. IV, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.
Mahmud Syaltut dan M Ali as-Sayis, Muqaranat al-Madzahib fi al-Fiqh, alih bahasa Ismuha, Perbandingan Madzab dalam Masalah Fiqh, Cet. VIII, Jakarta: Bulan Bintang, 1996.
Moenawar Chalil, Biografi Empat Serangkai Imam Mazhab, Cet. IX, Jakarta: Bulan Bintang, 1994.
Wahbah az-Zuhaily, al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhu, Juz IX, Beirut: Dar al-Fikr, 1984.
Ash-Shan’ani, Subul as-Salam, Bandung : Maktabah Dahlan, tt, Juz I – IV.
Abdul Jalil Isa, Ma la Yajuzu fihi al-Khilaf Baina al-Muslimin, alih bahasa A. Syinqithi Djamaludin, Menuju Kesatuan Pengertian Tentang Hukum Islam, Ttp: Arma Press, 1990.
Muh. Abu Zahrah, Tarikh al-Madzahib al-Islamiyyah, Kairo: Dar al-Fikr al-‘Arabi, 1996.
Muh. ‘Awwamah, Atsar al-Hadis asy-Syarif fi Ikhtilaf al-Aimmah al-Fuqaha` ra, alih bahasa A. Zarkasyi Chumaidy, Melacak Akar Perbedaan Mazhab, Cet. I, Bandung: Pustaka Hidayah, 1997.
Ibrahim Hosen, Fiqh Perbandingan Masalah Pernikahan, Cet. I, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2003).
Muhyiddin Abdusshomad, Fiqh Tradisionalis Jawaban Pelbagai Persoalan Keagamam sehari-hari, ( Malang : Pustaka Bayan, 2004).
Solusi Problematika aktual Hukum islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama ( 1926-1999 M), Cet. II, (Surabaya: LTN NU Jawa Timur dan Dian tama, 2005).
K.H.E Abdurrahaman, Perbandingan Madzhab-Madzhab (Bandung: Sinar Baru, 1986).
Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqh Lima Madzhab Bag. I (Jakarta: Basrie Press, 1991).
H.M Asywadi Syukri, Lc., Perbandingan Mazhab (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1994).
Dr. Ahmad Asy-Syurbasi, Sejarah dan Biografi Empat Imam Madzhab (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1993).

Strategi Pembelajaran
Pembelajaran ini akan dilaksanakan dengan tiga model pendekatan; (1) Ceramah kelas yang disampaikan dosen sebagai pengantar perkuliahan, (2) Analisa materi dengan melakukan review book yang dibebankan secara kelompok untuk kemudian didiskusikan di kelas atau tugas yang disepakati, (3) Penugasan akhir perkuliahan.

Evaluasi Pembelajaran
Pembelajaran dalam perkuliahan ini akan dievaluasi berdasarkan tiga kreteria:
1)      Hasil tugas individu/kelompok
2)      Kehadiran dan partisipasi kelas
3)      Nilai Mid semester dan ujian akhir semester

Ketentuan Penulisan Tugas
Dijelaskan secara terperinci pada pertemuan pertama perkuliahan.

Lain-lain
1.      Kehadiran kelas didasarkan pada ketentuan yang berlaku di lingkungan STAIN Salatiga.
2.      Hal-hal berkaitan dengan proses pembelajaran dan persoalan yang dialami oleh mahasiswa terkait dengan materi kuliah harap dikonsultasikan dengan dosen pengampu.

Pengampu,


Sukron Ma’mun

Komentar

  1. nama:nadifatul latifah
    nim: 11111129

    BalasHapus
  2. nama: nur laili uswatun khasanah
    nim: 11111158

    BalasHapus
  3. materinya mana pak?
    nama:izatun nisa
    nim: 11111156

    BalasHapus
  4. pak materinya mana?
    nama: eva intan sari
    nim:11111153

    BalasHapus
  5. nama:wisnu ginanjar
    nim: 11111105

    BalasHapus
  6. nama: M.Arif rahman
    nim:11111145

    BalasHapus
  7. nama: ahmad tegar sidiq

    BalasHapus
  8. assalamu'alaikum..
    bapak ini materi untuk kita pelajari dari blog bapak kok belum ada ya??
    terima kasih..

    Nama : Siti Fatimah
    NIM : 111-11-115

    BalasHapus
  9. assalamu'alaikum..
    bapak ini untuk materi yang harus kita pelajari dari blog bapak kok belum ada ya??
    terima kasih..

    Nama : Siti Fatimah
    NIM : 111-11-115

    BalasHapus
  10. materine pundi pak?
    Nur Aslikudin
    111 11 152

    BalasHapus
  11. suriyah 111-11-203 pai c

    BalasHapus
  12. Nama : M. Taufikhurohman
    NIM : 111 11 062

    BalasHapus
  13. Nama : Ika Khusnul Fadhilah
    Nim : 111-11-049
    Kelas : D

    BalasHapus
  14. Nama : Ika Khusnul Fadhilah
    Nim : 111-11-049
    Kelas : D

    BalasHapus
  15. assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
    maaf, pak mau tanya. untuk materi perbandingan madzhab hari rabu tanggal 2 april 2014 mana ya pak?
    terimakasih

    diantina basiroh
    11111064
    PAI D

    BalasHapus
  16. ika khusnul fadhillah
    111 11 049
    Kelas D

    BalasHapus
  17. SETYA UTAMI / 111-11-044 / Kls D

    BalasHapus
  18. Usriya Hidayati 11111068 PAI D

    BalasHapus
  19. khosidatul Hikmah/111-11-061/pai D

    BalasHapus
  20. siti rohatun/111-10-153/pai d

    BalasHapus
  21. DAI SHOLIH 111-10-159 PAI D

    BalasHapus
  22. nuhri 111-10-122 pai d

    BalasHapus
  23. Dwi Silvia Anggraini
    111-11-095
    Kelas C

    BalasHapus
  24. NUR LAELI FARHATI

    NIM 11111195
    KELAS D

    BalasHapus
  25. Fakhruni Nur Karimah
    111-11-170
    Kelas C

    BalasHapus
  26. :)
    Nur Anisah 111 11 141 PAI C

    BalasHapus
  27. Puji Nur Hastutik 111 11 104 PAI D

    BalasHapus
  28. siti masitoh 111-11-197 PAI
    kelas B

    materinya gmna pak ..?

    BalasHapus
  29. Assalamu'alaikum wr. wb....
    Nama : Fenny Riskya
    Nim : 111-11-112

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AL HAKIM, MAHKUM FIH DAN MAHKUM ALAIH

Oleh: Siti Farida Sinta Riyana (11510080); Nur Aufa Handayani (11510081); Ahmad Ali Masrukan (11519985); Mayura (11510096); dan Muryono ( 11511038) A.       Al Ahkam 1.         Pengertian Al-Ahkam (hukum), menurut bahasa artinya menetapkan sesuatu atas sesuatu. Sedang menurut istilah ialah ‘Khithab (titah) Allah Swt. atau sabda Nabi Muhammad Saw. yang berhubungan dengan segala amal perbuatan mukallaf , baik itu mengandung perintah, larangan, pilihan, atau ketetapan.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KHILAFIYAH

Disusun Oleh : Abdul Majid (111-11-074); Irsyadul Ibad (111-11-094);  dan Dwi Silvia Anggraini   (111-11-095) PENDAHULUAN Perbedaan selalu ada dalam kehidupan karena hal ini merupakan sunah Rasul yang berlaku sepanjang masa. Perbedaan juga terjadi dalam segi penafsiran dan pemahaman hukum yang berlaku. Seperti yang kita ketahui hukum tidaklah sekaku dalam hal penerapannya pada masa awal islam, pada masa itu Nabi Muhammad sebagai tolak ukur  dan akhir dari setiap permasalahan yang ada pada masa itu. Akan tetapi perbedaan itu semakin jelas terlihat ketika era para sahabat dan para tabi’in yang ditandai dengan adanya berbagai aliran atau madzhab yang bercorak kedaerahan dengan tokoh dan kecenderungan masing-masing.

HUKUM SYAR’I (ا لحكم الشر عي)

OLEH: Ulis Sa’adah (11510046); Langga Cintia Dessi (11510089); dan Eka Jumiati (11510092) A.       HAKIKAT HUKUM SYAR’I Menurut para ahli ushul fiqh (Ushuliyun), yang dikatakan hukum syar’i ialah khitab (sabda) pencipta syari’at yang berkaitan dengan perbuatan orang-orang mukallaf yang mengandung suatu tuntutan, atau pilihan atau yang menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat atau penghalang bagi adanya sesuatu yang lain.