Biografi Singkat
Nama lengkapnya adalah
An-Nu’man bin Tsabit bin Zuthi.
Lahir di Kuffah tahun
80 H, diyakini sebagai keturunan Persia.
Abu Hanifah dipuja,
namun juga dicela.
Ia seorang rasionalis
yang sangat cerdas, bahkan kadang pikirannya sering disalah artikan. Sehingga
tidak sedikit orang yang menyebutnya sebagai perusak agama, berfatwa tanpa
dalil, dan bahkan kafir.
Kecerdasan dan
kemampuan fiqh Abu Hanifah diakui oleh fuqaha pada zamannya atau sesudahnya.
Imam Azuz’i dan Ibnu
Mubarak yang awalnya mencela Abu Hanifah, kemudian mengaguminya setelah
berdiskusi dengan Abu Hanifah.
Imam As-Syafi’i
menyatakan: “setiap orang yang ingin mendalami fiqh, maka harus mendalami
pikiran Abu Hanifah”.
Pengembaraan Ilmu dan Hadist
Abu Hanifah terkenal sebagai
ulama rasionalis (ahl ra’y).
Ia belajar pada Ibrahim
An-Nakha’i dan Aswad bin Yazid (keduanya ahl ra’y).
Pada usia 16 tahun ia
berangkat haji bersama ayahnya, dan bertemu Abdullah bin Harist az-Zubaidi,
serta meriwatkan hadist tentang ilmu: “Barang siapa mendalami agama, maka
Allah akan mencukupkan segala kebutuhannya dan memberikan rizki dengan cara
yang tidak disangka”.
Sebuah riwayat
menyebutkan Abu Hanifah meriwayatkan sebanyak 215 hadist.
Abu Muayyid Muhammad
bin Mahmud al-Khuwarismi (w. 665 H) mengumpulkan musnad Abu Hanifah setebal 800
halaman yang diterbitkan di Mesir tahu 1326 H.
Sifat Wara’
Ja’far bin Rabi’: “Saya
tinggal pada Abu Hanifah selama 50 tahun, dan saya tidak melihat orang yang
lebih lama diamnya daripada dirinya”.
Abu Hanifah seorang
pedagang sutra yang sangat jujur dan tidak menyukai tawar menawar.
Ia hidup sederhana,
pernah dua kali menolak jabatan hakim, yakni ketika ditawari Yazid bin
Hubairah, gebernur pada masa Dinasti Umayyah dan diminta oleh Abu ja’far
Al-Mansur, dinati Abbasiyyah.
Abu Ja’far Al-Mansur
yang memaksa ditolak secara halus oleh Abu Hanifah.
Kewara’an dan
kecerdasan Abu Hanifah bukan hanya dikagumi oleh ulama sunni, tetapi juga
diakui oleh kelompok khawarij.
Abu Hanifah pernah
didatangi oleh dua orang khawarij yang menghunus pedang, dan bertanya pada Abu
Hanifah.
Abu Hanifah diancam
akan dibunuh jika tidak mampu memberi jawaban yang tepat menurut paham
khawarij.
Pertanyaan tersebut
seputar perbuatan orang yang mati karena mabuk dan perempuan mati menjelang
melahirkan yang mengandung karena zina. Keduanya belum sempat bertaubah. Apakah
keduanya masih mukmin atau kafir?
Pertanyaan ini dijawab
secara diplomatis dengan balik bertanya, dan di akhir Abu Hanifah mengungkapkan
QS, Ibrahim : 36 “Barangsiapa yang mengikutiku, maka dia termasuk
golonganku. Dan barangsiapa yang ingkar, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan
Penyayang”. QS, Al-Maidah: 118 “Jika Engkau siksa mereka, maka mereka
itu hamba-hamba-Mu”.
Metode Penetapan Hukum
Al-Qur’an
Hadist
Ijma dan
Qaul Sahabat
Qiyas dan
Istihsan
Tentang Hadis Ahad
3 syarat diterima hadis
ahad menurut Abu Hanifah:
1) Orang yang meriwayatkan
tidak boleh berbuah atau berfatwa yang bertentangan dengan hadist yang
diriwayatkan.
2) Hadis ahad tidak boleh
menyangkut persoalan umum atau yang sering terjadi.
3) Tidak boleh
bertentangan dengan kaidah umum (mabadik kuliyah).
Faktor Rasionalitas Abu Hanifah
•
Sosiologis Masyarakat Kufah
•
Memiliki peradaban dan Kebudayaan yang Maju
•
Jauh dari Pusat Hadist
•
Tradisi
Filsafat dan berfikir
•
Lintas
Peradaban dengan kelompok lain (fiqh prediktif)
urutan le berapa dasar hadita ahad daro abu hanifah?
BalasHapusabdul ckamim (11111 075)
urutan ke berapa hadits ahad imam ahmad dijadikan dasar hukum?
BalasHapusabdulckamim(11111075)
Achmad Rifai 111-11-028
BalasHapussaya setuju dengan madzhab dari imam hanafi (Abu Hanifah), karena beliau memiliki pemikiran rasionalis yang dapat diterima oleh akal, nalar, maupun fikiran
Siti Asiyah 111-11-014
BalasHapusPengembaraan ilmu yang dilakukan Abu Hanifah/Imam Hanafi membutuhkan waktu yang sangat panjang dan menghadapi berbagai rintngan, beliau juga telah meriwayatkan sebanyak 215 hadis dan sifat-sifat kepribadiannya menunjukkan bahwa beliau pantas dijuluki sebagai Imam Madzhab.
Rif'ah Munawaroh 111-11-047 (Kelas B)
BalasHapusSekedar menambahi mengenai pengembaraan ilmu Abu Hanifah, khususnya dalam hal fiqh, dalam bukunya Rasyad Hasan Khalil dan Jaih Mubarok dijelaskan bahwa Abu Hanifah belajar fiqh kepada Hammad bin Sulaiman yang merupakan guru paling senior bagi Abu Hanifah dan banyak memberikan pengaruh dalam membangun madzab fiqhnya. Selain itu beliau juga belajar dari tabi'in seperti 'Atha' bin Abi Rabah, Hisyam bin 'Urwah, dan Nafi' Maula bin 'Umar. (Khalil, 2009: 173 dan Mubarok, t.t.: 74).
sabudi laksana 111-09-111
BalasHapusdefinisi " wara' " secara mudah dipahami apa pak?
yanuar anshori 111 08 174
BalasHapusImam Azuz’i dan Ibnu Mubarak yang awalnya mencela Abu Hanifah, kemudian mengaguminya setelah berdiskusi dengan Abu Hanifah.
Imam Syafi’i menyatakan “setiap orang yang ingin mendalami fiqh, maka harus mendalami pikiran Abu Hanifah”.
yanuar anshori 111 08 174
BalasHapusImam Azuz’i dan Ibnu Mubarak yang awalnya mencela Abu Hanifah, kemudian mengaguminya setelah berdiskusi dengan Abu Hanifah.
Imam As-Syafi’i menyatakan “setiap orang yang ingin mendalami fiqh, maka harus mendalami pikiran Abu Hanifah”.
Abu hanifah belajar dr para ahli rasional..tentunya ilmunya tak jauh berdeda..beliau imam yg spesial. Imam yg ada d dua jaman penting sejarah islam pd jaman Umayyah dan Abasyyah
BalasHapusM Samsul Arifin 211-13-025
Ahmad hasanudin. 21110023
BalasHapusabu hanifah orangya gagah perkasa slalu melakukan perintah allah..jujur..pandai dlm ilmu fiqih..apabila bertemu beliau persoalan apapun bisa terselesaikn dengan mudah...orang bertanya slalu puas.
Abu Hanifah adalah imam madzhab yg sangat spesial..bnyak yg kagum kpd beliau karena dasar pemikirannya yg kontemporer pas dg sikon..sehingga tak salah jika beliau bnyak penawaran sebuah pangkata pd 2 jaman UMayyah dan Abasyyah..tetapi beliau lebih memilih ksederhanaan (y)
BalasHapusM Samsul Arifin 21-13-025
M.Luthfi Aziz 111-11-110
BalasHapusSaya sangat kagum dengan abu hanifah,meskipun pada awalnya mendapat celaan, tetapi pada akhirnya setelah mereka yang mencela berdikusi dengan abu hanifah kemudian malah mengaguminya.
Lu'lu' il hidayah 111-11-004
BalasHapusSaya kagum dengan kesederhanaan Abu Hanifah.
Karena sepertinya beliau tidak haus jabatan.
Dan banyak lagi sifat Abu Hanifah yang pantas
kita teladani.
nuhri 11110122
BalasHapushal yang masih belum ku faham tentang istihsan, maslahah mursalah dan istidlal, apakah termasuk qiyas atau bukan
kalau masih bedanya dengan qiyas secara umumnya sendiri bagaimana, dan kalau memang beda atas dasar apa aja islilah2 itu muncul....
Muhammad Alfi Wibowo 111 11 212
BalasHapusAbu Hanifah seorang yang bijaksana dalam berpikir, tidak cukup dengan mengkaji hukum fiqih dalam masalah-masalah yang telah berjalan begitu saja atau akan berlaku dan tidak pula dengan hukum-hukum yang sudah kuat dasarnya tetapi beliau di samping itu juga memikirkan masalah-masalah fiqih dengan kajian-kajian hukum yang boleh diterima akal. oleh sebab itulah beliau mempunyai pemikiran rasionalis karena beliau berada di daerah yang kebudayaan dan peradabannya maju.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSetyà ayu ariskha. 111-11-029
BalasHapusSays sang at mengaggumi Abu hanifah... Dari riwayat beliau do atas
Banyak sekali pelajarran yg bias kita petik..ten tang kejujuran dalam berdagang,selalu bersikap raasional dalam menghadapi mas malah,serta beliau seseorang yg rendah hati,buktiny beliau menolak menjadi hakim Dan menjadi gubernur.serta menjadi orang yg menjjaga lisan,dengan cara berdiam.
Umi ifqah nafiah 11111003
BalasHapusSalah satu had is Abu hanifah ten tang ilmu,segala risky ITU Sudan ada yg mengatur ....apabila kita mencari ilmu sungguh2...Allah akan memudahkan rizki kita Dan mencukupi segala kebutuhan kita... Malah Dari ITU kits harus yakin segala sesuatu Sudah di Atur sedemikian rupa..jadi jangan pernah meragukan kekuasaan Allah..
Yuli Hastuti 111-11-050 kelas C
BalasHapusimam hanifah yang dulunya seorang pedagang. Kemudian beralih menjadi pengembang ilmu.beliau termasuk generasi ketiga setelah muhammad,dengan pemikiranya yang luar biasa, hingga meriwayatkan banyak hadis pemikiranya pun diakui sampai sekarang .
Miftakhun Nurul Jannah 111-11-011
BalasHapusAbu Hanifah adalah seorang pelopor islam yang peduli terhadap hukum-hukum fikih yang karya-karya beliau di ikuti oleh golongan muslim, dan beliau terkenal sebagai seorang rasionalis yang sangat cerdas,kehidupan beliau pada zaman itu sangat sederhana sekali, dan abu hanifah itu pernah belajar kepada Ibrahim An-Nakha’i dan Aswad bin Yazid .
IRSYADUL IBAD 111-11-094
BalasHapusabu hanifah cenderung memiliki peradaban dan kebudayaan yang maju, maka tidak heran lagi kalau abu hanifah memiliki alur pemikiran yang rasionalis, ditambah lagi dengan kebiasaannya berfikir dan berfilsafat
Abu hanifah adalah ulama yang diakui keserdasaannya..beliau ahli ra'yi karena berbagai hal melatarbelakangai. di antaranya, adalah karena latak geografis jauh dari ahli hadis.
BalasHapusyang saya tanyakan apakah abu hanifah pernah berijtihad dengan ra'yi karena tidak ada sumber dari hadis, lalu abu hanifah mengganti ijtihadnya setelah belia menerima dasar hukum dari hadis yang shoheh...
M.Taufikhurohman 111 11 062
Abu hanifahadalah salah satu ulama yang sangat rasional sebagai bukti dia mengeluarkan hukum dengan cara berijtihad akan tetapi menyesuaikan dengan keadaan sekitar
BalasHapusizatun nisa 11111156
BalasHapusabu hanifah adalah salah satu ulama yang mempunyai pemikiran yang rasional, beliau adalah saah satu imam yang menggunakan hadis ahad.
muhammad muhlas 11111126
BalasHapuskenapa abu hanifah dikatakan sebagai perusak agama?
tolong berikan contoh kasusnya
Apakah ada sifat yang lain dari abu hanifah selain sifat wara'?
BalasHapusBeliau ahli fiqih yang sangat rasional dan cerdas. Beliau juga sngat disegani banyak orang.
Handayani
111 11 140 (B)
eva intan sari 11111153
BalasHapusmengapa abu hanfah di katakan ssebagai ulama' yang rasionalis, tolong jelaskan karakteristik ulama' yang rasionalis!
nurlaili uswatun ch 11111158
BalasHapusm arif rahman 11111145
BalasHapusAbu Hanifah adalah seorang yang rasionalis yang sangat cerdas, pemikiranya diakui banyak orang dan para fuqaha. Tetapi kenapa masih ada yang tidak sependapat dengan pemikiran beliau?
BalasHapusSutarmi (111-11-121) Kelas B
Pertanyaan tersebut seputar perbuatan orang yang mati karena mabuk dan perempuan mati menjelang melahirkan yang mengandung karena zina. Keduanya belum sempat bertaubah. Apakah keduanya masih mukmin atau kafir? dari peryataan tersebut tolong berikan jawaban yang jelas bukan secara diplomatis?
BalasHapusFajriatur Rofiqoh (111-11-122) Kelas B
Ika Khusnul Fadhilah (111-11-049)
BalasHapusSekedar menambahi,
Dengan luasnya ilmu dan wawasan yang dimiliki oleh Imam Abu Hanifah sehingga ide dan pendapatnya yang cemerlang dapat tersebar dan mudah diterima oleh kaum Muslim. Adapun pendapat Imam Abu Hanafi bukan hanya diakui lebih dari itu, pendapat beliau yang kemudian dikenal dengan Madzab Hanafi.
m syukron rofiq pai klas b
BalasHapus11111045
Nur Anisah 111 11 141
BalasHapusmenurut saya imam abu hanifah itu pemikirannya lebih kepada ro'yu(akal), beliau menggunakan prinsip kemudahan dan peradaban manusia. beliau membolehkan perempuan menjadi hakim dalam perkara perdata.
Abu Hanifah adalah seorang Imam yang tidak disukai (terpengaruh orang-orang nasrani), akan tetapi selain tidak disukai beliau sangat dipuja, karena kecerdasan dan kemampuan fiqhnya, bahkan beliau juga mempunyai agama yang kuat dan beliau juga dikenal sebagai pendiam ( kata ja'far ar rabi', pembantu Abu Hanifah). dan dalam hal menetapkan suatu hukum, beliau meng-istinbatkannya dalam Al-Qur'an, Hadist, Ijma' dan qadl, Qiyas, dan Istihsan.
BalasHapusSiti Fatimah (111-11-115)
PAI kelas C
Assalamu'alaikum ....
BalasHapusNama : Fenny Riskya
Nim : 111-11-112
Kelas : D
Pertanyaan : Bagaimana pemikiran-pemikiran Abu Hanifah ?
pernyataan tentang "Ia seorang rasionalis yang sangat cerdas, bahkan kadang pikirannya sering disalah
BalasHapusartikan. Sehingga tidak sedikit orang yang
menyebutnya sebagai perusak agama,
berfatwa tanpa dalil, dan bahkan kafir." Berbanding terbalik dengan sikap beliau ketika ditanya oleh 2 orang dari kaum khowarijj, dan beliau menjawab "Pertanyaan ini dijawab secara diplomatis dengan balik bertanya, dan di akhir Abu
Hanifah mengungkapkan QS, Ibrahim : 36
“Barangsiapa yang mengikutiku, maka dia
termasuk golonganku. Dan barangsiapa
yang ingkar, sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun dan Penyayang”. QS, Al- Maidah: 118 “Jika Engkau siksa mereka,
maka mereka itu hamba-hamba-Mu”. Mohon penjelasan.
Ahmad Noor Muhib H (111.11.069)
nur laeli farhati (11111195)
BalasHapussaya menambahi tentang wafatnya Imam Abu Hanifah,
Pada zaman kerajaan Bani Abbasiyah tepatnya pada masa pemerintahan Abu Ja’far Al-Manshur yaitu raja yang ke-2, Abu Hanifah dipanggil kehadapannya untuk diminta menjadi qodhi (hakim), akan tetapi beliau menolak permintaan raja tersebut – karena Abu Hanifah hendak menjauhi harta dan kedudukan dari sultan (raja) – maka dia ditangkap dan dijebloskan kedalam penjara dan wafat dalam penjara.Dan beliau wafat pada bulan Rajab pada tahun 150 H dengan usia 70 tahun, dan dia dishalatkan banyak orang bahkan ada yang meriwayatkan dishalatkan sampai 6 kloter.
siti nina nur annisa
BalasHapus111-11-041
kelas C
Imam Hanafi sangat menolak kedudukan tinggi yang diberikan pemerintah kepadanya. Ia menolak pangkat dan menolak wang yang dibelikan kepadanya. Akibat dari penolakannya itu ia ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Di dalam penjara ia diseksa, dipukul dan sebagainya
abu hanifah memeng sosok yang cerdas dan warak. sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
BalasHapusZulaikhah sri wulandari
11111097
khusnul Afifah 111-11-199
BalasHapusbanyak sekali pertentangan yang terjadi karena sifat wara dan bersahajanya. karena penolakannya sebagai pejabat negara yang menyebabkan dihukum dan dipenjara
Diantina Basiroh 11111064
BalasHapusImam Abu Hanifah sangat terkenal dengan kecerdasannya. selain itu, beliau juga sangat akrab dengan semua orang bahkan dengan orang yang belum dikenal sekalipun. beliaupun sangat menghormati tamunya, walau kedatangan tamunya bukan untuk hal yang penting.
salah satu bukti sifat wara' yang beliau miliki yaitu ketika beliau menolak untuk menjadi qodhi pada masa khalifah Al Mansur. karena penolakan tersebut Imam Abu Hanifah dipenjara bahkan disiksa. sampai akhirnya Abu Hanifah meninggal dalam penjara.ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa beliau diracun dalam penjara.
SETYA UTAMI 111-11-044 PAI D
BalasHapusadakah kritikan negatif dari para ulama tentang Abu Hanifah?
(Jaroh wa takdilnya)
Daya Lolita Santi 111 11042
BalasHapusimam abu hanifah memang sangat terkenal kecerdasannya beliau juga sangat akrab terhadap semua orang yang belum dikenal
Usriya Hidayati 11111068 Kelas D
BalasHapusMenurut Mun’im A. Sirry, yang membedakan dasar-dasar pemikiran Abu Hanifah dengan para imam yang lain adalah terletak pada kegemarannya menyelami semua hukum, mencari tujuan-tujuan moral dan kemaslahatan yang menjadi sasaran utama disyari’atkannya suatu hukum. Perbedaan yang lainnya adalah bahwa Abu Hanifah banyak mempergunakan teori-teori tadi dan sangat ketat dalam penerimaan hadis ahad. Tidak seperti para imam yang lain, Abu Hanifah sering menafsirkan suatu nash dan membatasi konteks aplikasinya dalam kerangkan ‘illat, hikmah, tujuan-tujuan moral dan bentuk kemaslahatan yang dipahami.
nama siti rohatun
BalasHapusnim:11110153
Abu Hanifah ia adalah seorang imam yang seorang pemikirannya memakai rasionalis yang cerdas, sampai-sampai pemikirannya sering disalah artikan orang-orang. orang-orang menyebutkan sebagai perusak agama. metode penetapan hukumnya menggunakan al Qur'an, hadist, ijma',
siti masitoh 111-11-197
BalasHapuskelas B
mau tanya pak..siapa murid-murid atau pengikut ima Abu khanifah
dan bagaimana sebenarnya asal usul Mazhab Abu Hanifah???
terimakasih
Abu Hanifah adalah seorang yang raisonalis, ini menyebabkan banyak kalangan yang menyelanya karena salah mengartikan pemahaman Abu Hanifah,Beliau meriwayatkan 215 hadits, beliau juga menerima hadits Ahad dengan ketentuan yang dijelaskannya
BalasHapusNama: etik Handayani
NIM :111 11 162
Kelas : C
nama; Fakhruni Nur Karimah 111-11-170
BalasHapusDasar apa yang digunakan Abu Hanifah dalam istinbat hukum?
Dalam pandangan ulama Ahlusunnah, Imam Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit termasuk fukaha terbesar. Beliau pernah belajar fikih dan ushul kepada Imam Ja’far ash-Shadiq. Tetapi pendapatnya tersebut ditolak oleh kalangan Ahlusunnah.
BalasHapusAulia sofiana (11111229) kls C
Dwi Silvia Anggraini 111 11 095 kelas: C
BalasHapusPak mau tanya,, apa alasan Abu Hanifah, dicela dan di kagumi??
Dwi SIlvia Anggeaini 111 11 095 Kelas: C
BalasHapusPak saya mau bertanya, mengapa Abu Hanifah, ada yang mencela dan mengagumi, dan apa contohnya dalam perjalanan Abu Hanifah
LAILATUL MUFIDAH
BalasHapus111 11 128
KELAS D
Selama 18 tahun, Abu Hanifah berguru kepada Syaikh Hammad bin Abu Sulaiman, saat itu ia masih 22 tahun. Karena dianggap telah cukup, ia mencari waktu yang tepat untuk bisa mandiri, namun setiap kali mencoba lepas dari gurunya, ia merasakan bahwa ia masih membutuhkannya.
nama: wawaladun sy
BalasHapusnim:111-11-202
kelas: pai C
SURIYAH, 111-11-203
BalasHapusPAI. C
Abu Hanifah seorang tokoh yang rasional serta cerdas. dalam mata kuliah ilmu kalam ada bab yang menjelaskan tentang teologi rasionalisme, pertanyaannya apakah abu hanifah itu salah satu tokoh islam dari teologi rasionalisme pak?