Langsung ke konten utama

Silabus Mata Kuliah SPI


Outline Perkuliahan

Mata Kuliah               : Sejarah Peradaban Islam
Jurusan                       : Tarbiyah  dan Syariah
Program Studi           : PGMI dan HES
Program                     : Strata Satu (S-1)
Bobot                          : 2 sks
Semester/Kelas        : II/A, B, C
Pengampu                 : Sukron Ma’mun, SHI, M.Si

Kompetensi dasar :
Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui sejarah Peradaban dan Pemikiran Islam mulai periode klasik hingga awal periode pertengahan. Titik tekannya pada pemahaman peradaban sosial, politik, ekonomi, budaya, dan keilmuan yang berkembang pada masing-masing perode.

Indikator Kompetensi :
1.      Menjelaskan Sejarah Peradaban Islam para masa periode klasik hingga awal periode pertengahan.
2.      Menjelaskan faktor-faktor kemajuan dan kemunuran pada setiap dinasti yang pernah ada selama sejarah Islam periode klasik hingga awal periode pertengahan.
3.      Menjalskan peradaban sosial, politik, ekonomi, budaya, dan keilmuan yang tumbuh pada setiap periode.
4.      Mengkritisi sistem sosial, politik, budaya, dan ekonomi setiap periode.

Topik Inti :
Pert.
Topik
Referensi
Keterangan
I
Pengantar Sejarah Peradaban Islam; sktesa teori dan metodologi sejarah
Siti Maryam dkk., Sejarah Peradaban Islam; Dari Masa Klasik Hingga Modern (Yogyakarta: LESFI, 2004).
Cemarah dan diskusi
II
Peradaban Arab Pra Islam
Philip K Hitti, Dunia Arab Sejarah Ringkas (Bandung: Sumur Bandung, tt).
HAMKA, Sejarah Umat Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1981)
A. Hasjmy, Sejarah Kebudyaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1975).
Cemarah dan diskusi
III
Peradaban Islam pada Masa Rasulullah (Makkah-Madinah)
Ahmad Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Jilid I. terjemahan oleh Muhtar Yahya (Jakarta: Pustaka Al-Husna Baru, 2007).
Siti Maryam dkk., Sejarah Peradaban Islam; Dari Masa Klasik Hingga Modern (Yogyakarta: LESFI, 2004).
Cemarah dan diskusi
IV
Peradaban Islam pada Masa Khulafaurasidin
A Hasjmy, Sejarah Kebudyaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1975).
M Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007).
Cemarah dan diskusi (I)
V
Peradaban Islam pada masa Dinasti Umayyah di Damaskus
M Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007).
Cemarah dan diskusi (II)
VI
Peradaban Islam pada Masa peradaban Islam bani Umayah di Andalusia
Siti Maryam dkk., Sejarah Peradaban Islam; Dari Masa Klasik Hingga Modern (Yogyakarta: LESFI, 2004).
Cemarah dan diskusi (III)
VII
Peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah (bag.I)
M Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007).
A Hasjmy, Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
Cemarah dan diskusi (IV)
VIII
UTS


IX
Peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah (bag.II)
A Hasjmy, Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
Cemarah dan diskusi (V)
X
Peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah (bag.III)
A Hasjmy, Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
Cemarah dan diskusi (VI)
XI
Peradaban Islam di Afrika bag. I (Dinasti Fatimiyah di Mesir)
Hanung Hasbullah, dkk., Mozaik Sejarah Islam (Yogyakarta: Nusantara Press, 2010).
Cemarah dan diskusi (VII)
XII
Peradaban Islam di Afrika bag. II (Masuknya Islam di Afrika Sub-Sahara)
M Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007).
Cemarah dan diskusi
XIII
Peradaban Islam di Anak Benua India
M Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007).
Cemarah dan diskusi (VIII)
XIV
Peradaban Islam di Asia Tenggara pra-modern
Siti Maryam dkk., Sejarah Peradaban Islam; Dari Masa Klasik Hingga Modern (Yogyakarta: LESFI, 2004).
Cemarah dan diskusi (IX)
XV
UAS



Sumber bacaan lain :
A Hasjmy, Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta : Bulan Bintang, 1973.
Ahmad Syalabi, Prof. Dr, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Jilid I. terjemahan oleh Prof Dr H Muhtar Yahya, Jakarta: Pustaka Al-Husna Baru, 2007.
Ajid Thahir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan Dunia Islam, Jakarta:  Raja Grafindo Persada,  2004.
Ali Mufrodi, Dr., Islam di Kawasan Kebudayaan Arab, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Hassan Ibrahim Hassan, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Yogyakarta: Kota Kembang, 1989.
Ira M Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam, Bagian Satu dan Dua, Jakarta: Rajawali Press, 1999.
Philip K Hitti, History of the Arabs, terj. R. Cecep LY dan Dedi Selamet R, Jakarta: Serambi, 2008.
Siti Maryam dkk., (Ed), Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik Hingga Modern, Yogyakarta, Jurusan SPI Fak. Adab IAIN Sunan Kalijaga dan LESFI, 2002.
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada,1993.
Marsall GS Hodgson, The Venture of Islam; Iman dan Sejarah Peradaban Dunia, Jakarta: Paramadina, 1999.
Prof. Dr HAMKA, Sejarah Kebudyaaan Islam, Jilid I, Jakarta: Bulan Bintang, 1981. 

Stategi Pembelajaran
Pembelajaran ini akan dilaksanakan dengan tiga model pendekatan; (1) Ceramah kelas yang disampaikan dosen sebagai pengantar perkuliahan, (2) Analisa materi dengan melakukan review book yang dibebankan secara kelompok/individu untuk kemudian didiskusikan di kelas, (3) Penugasan akhir perkuliahan.

Evaluasi Pembelajaran
Pembelajaran dalam perkuliahan ini akan dievaluasi berdasarkan tiga kreteria:
1)      Hasil tugas individu/kelompok
2)      Kehadiran dan partisipasi kelas
3)      Nilai Mid semester dan ujian akhir semester

Ketentuan Penulisan Tugas Review
a)      Menurut sistematika penulisan ilmiah.
b)      Mencantumkan semua rujukan yang dipakai dengan menggunakan footnote/end note, dengan menyebut pengarang, judul buku, tempat penerbitan, penerbit, tahun dan halaman rujukan. Jika ditulis dalam bentuk bottom note disebutkan penulis, tahun terbit, dan halaman rujukan. Data dari website ditulis lengkap, nama, judul tulisan, alamat website, tanggal, bulan, dan tahun akses. Di bagian akhir ditulis semua daftar bacaan/referensi.
c)      Ditulis dengan huruf standard (font dan ukuran yang formal) panjang minimal 5 halaman, spasi  1,5, dan kertas kuarto (A4).
d)      Makalah cukup distaples rapi dan tidak perlu dijilid mika atau sejenisnya.
e)      Makalah dinilai berdasarkan content (isi), bahasa yang digunakan (EYD), nalar logis, dan presentasi kelas.

Lain-lain
1.      Kehadiran kelas didasarkan pada ketentuan yang berlaku di lingkungan STAIN Salatiga.
2.      Hal-hal berkaitan dengan proses pembelajaran dan persoalan yang dialami oleh mahasiswa terkait dengan materi kuliah harap dikonsultasikan dengan dosen pengampu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AL HAKIM, MAHKUM FIH DAN MAHKUM ALAIH

Oleh: Siti Farida Sinta Riyana (11510080); Nur Aufa Handayani (11510081); Ahmad Ali Masrukan (11519985); Mayura (11510096); dan Muryono ( 11511038) A.       Al Ahkam 1.         Pengertian Al-Ahkam (hukum), menurut bahasa artinya menetapkan sesuatu atas sesuatu. Sedang menurut istilah ialah ‘Khithab (titah) Allah Swt. atau sabda Nabi Muhammad Saw. yang berhubungan dengan segala amal perbuatan mukallaf , baik itu mengandung perintah, larangan, pilihan, atau ketetapan.

HUKUM SYAR’I (ا لحكم الشر عي)

OLEH: Ulis Sa’adah (11510046); Langga Cintia Dessi (11510089); dan Eka Jumiati (11510092) A.       HAKIKAT HUKUM SYAR’I Menurut para ahli ushul fiqh (Ushuliyun), yang dikatakan hukum syar’i ialah khitab (sabda) pencipta syari’at yang berkaitan dengan perbuatan orang-orang mukallaf yang mengandung suatu tuntutan, atau pilihan atau yang menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat atau penghalang bagi adanya sesuatu yang lain.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KHILAFIYAH

Disusun Oleh : Abdul Majid (111-11-074); Irsyadul Ibad (111-11-094);  dan Dwi Silvia Anggraini   (111-11-095) PENDAHULUAN Perbedaan selalu ada dalam kehidupan karena hal ini merupakan sunah Rasul yang berlaku sepanjang masa. Perbedaan juga terjadi dalam segi penafsiran dan pemahaman hukum yang berlaku. Seperti yang kita ketahui hukum tidaklah sekaku dalam hal penerapannya pada masa awal islam, pada masa itu Nabi Muhammad sebagai tolak ukur  dan akhir dari setiap permasalahan yang ada pada masa itu. Akan tetapi perbedaan itu semakin jelas terlihat ketika era para sahabat dan para tabi’in yang ditandai dengan adanya berbagai aliran atau madzhab yang bercorak kedaerahan dengan tokoh dan kecenderungan masing-masing.