Pengantar Sejarah Peradaban
Islam
Pertemuan I
Konsep
Sejaran Islam
¨ Sejarah, disinyalir berasal dari kata bahasa Arab Syajarah
(Pohon).
¨ Dalam bahasa lain, sejarah diungkapkan dengan berbagai
kata. Histore (Perancis); histoire/gescheidenis (Belanda); geschicthe
(Jerman); History (Inggris); Istoria (Yunani).
¨ Istoria
adalah ilmu pengetahuan tentang gejala alam, khususnya manusia yang bersifat
kronologis.
¨ Pengetahuan serupa yang tidak kronologis
disebut scientia atau science.
¨ Sejarah adalah paparan peristiwa yang terjadi pada
masa lalu yang disusun berdasarkan bukti-bukti yang menyakinkan dan melalui
proses penelitian serta pengujian ilmiah.
1)
Sejarah yang
tersusun dari serangkaian peristiwa masa lampau; keseluruhan pengalaman
manusia. Sejarah sebagai fakta objektif masa lampau.
2)
Sejarah sebagai
suatu cara yang dengannya fakta-fakta diseleksi, disusun, diubah, dijabarkan
dan dianalisis. Sejarah sebagai fakta yang subjektif.
Kedudukan
Sejarah
¨ Sejarah sebagai disiplin ilmu pengetahuan memiliki
kedudukan yang sama dengan disiplin ilmu yang lainnya, seperti ilmu politik,
ilmu sosiologi, Antropologi, ekonomi, dll.
¨ Letak perbedaan; ilmu sejarah membicarakan masyarakat
dengan memperhatikan dimensi waktu (diakronis).
Karakteristik
Sejarah
1)
Sejarah merupakan
pengetahuan tentang kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa, dan keadaan-keadaan
manusia di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini. (sejarah
tradisional/tarikh naqli).
2)
Sejarah merupakan
pengetahuan hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau, yang
diperoleh melalui penyelidikan dan analisis atas peristiwa tersebut. (sejarah
rasional/tarikh aqli).
3)
Sejarah sebagai
falsafah yang didasarkan kepada pengetahuan tentang perubahan-perubahan
masyarakat. Dengan kata lain, sejarah seperti ini merupakan ilmu tentang proses
suatu masyarakat (Mutahhari, 1986:65-67).
Objek
Sejarah
¨ Objek sejarah è segala pengalaman manusia.
¨ Persitiwa sejarah, yakni apa saja yang dipikirkan,
dikatakan, dirasakan, dan dialami manusia.
¨ Secara metodologis, pengungkapan mengenai apa, siapa,
kapan, dimana dan bagaimana sejarah telah terjadi (Kuntowijoyo, 1995: 17).
Sumber
Sejarah
q Berdasarkan bentuk;
1)
Sumber visual (bukti-bukti arkeologis), seperti
candi, istana, benteng, benda-benda purbakala, dll.
2)
Sumber lisan,
penuturan sejarah dari mulut ke mulut. Dipilah menjadi dua:
a)
tradisi lisan
(oral tradition), keyakinan atau adat yang berkembang.
b)
sejarah lisan
(oral history), sejarah yang dituturkan.
3)
Sumber tertulis;
1) disengaja. catatan pribadi, dokumen, arsip, biografi, babad, surat kabar,
dll. 2) diduga kuat tidak disengaja; instruksi raja, pembukuan, berita
pemerintahan, dll.
q Berdasarkan asal-usul;
dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal).
q Berdasarkan otensitasnya;
1)
Sumber
autentik/original, sumber sejarah yang benar-benar dihasilkan oleh tangan
pertama yang dikeluarkan zamannya.
2)
Sumber asli,
sumber yang berasal dari penggandaan sumber autentik.
3)
Sumber turunan,
sumber yang diambil dengan cara menyalin atau mereproduksi kembali. Derajatnya
lebih rendah dari aslinya, karena dimungkinkan ketidaktelitian penyalin.
4)
Sumber
dipalsukan, sumber yang diubah dari aslinya untuk tujuan tertentu.
Fungsi
dan Kegunaan Sejarah
Kuntowijoyo menjelaskan fungsi dan
kegunaan sejarah.
Fungsi
Sejarah
- Fungsi Edukatif
- Fungsi Inspiratif
- Fungsi Rekreatif dan Instruktif
Kegunaan
Sejarah
1)
Sebagai Ilmu
2)
Cara Mengetahui
Masa Lampau
3)
Sebagai
Pernyataan Pendapat
4)
Sebagai Profesi
Peradaban
Islam
¨ Peradaban biasa disamakan dengan kebudayaan. Namun
keduanya memiliki perbedaan.
¨ Peradaban, diambil dari kata adab, sementara kebudayaan
dari kata budaya.
¨ Peradaban = civilization (Ing), Tsaqafah, hadlarah,
tamaddun (Arb); Kebudayaan = culture (Ing).
¨ Peradaban yang diambil dari terjemahan civilization
(civil), cenderung pada hubungan dengan kewarganegaraan .
¨ Peradaban diartikan dalam dua hal:
1)
Proses menjadi
berkeadaban
2)
Suatu masyarakat
yang sudah berkembang atau maju.
q Dalam kontek ini sejarah peradaban merupakan analisa
diakronis (kronologis) masyarakat berkembang, maju yang ditandai oleh berbagai
capaian masyarakat di dalamnya.
¨ KEBUDAYAAN memiliki arti sosiologi dan juga
antropologis.
¨ Kebudayaan diterjemahkan sebagai sebuah sistem yang
terdiri atas ide-ide atau gagasan, atau kelakuan sosial dan benda-benda budaya.
¨ Kebudayaan memiliki karakter lebih luas dari
peradaban.
¨ Peradaban cendarung pada ruh, sementara kebudayaan
tidak hanya menyentuh ruh namun juga fisik (material).
¨ Peradaban gabungan dari semangat, sikap, serta
cara-cara yang menuntun kehidupan sosial dan perilaku masyarakat.
¨ Secara lebih sederhana Sejarah Peradaban Islam ingin
mengkaji “civilisasi” masyarakat Islam, dari awal perkembangannya hingga
kondisi kekinian.
¨ Sejarah Peradaban Islam diartikan sebagai perkembangan
atau kemajuan kebudayaan Islam dalam perspektif sejarah.
¨ 3 perspektif peradaban Islam:
1)
Kemajuan dan
tingkat kecerdasan akal yang dihasilkan dalam suatu periode kekuasaan Islam.
2)
Hasil-hasil yang
dicapai umat Islam dalam kesusastraan, ilmu pengetahuan, dan kesenian.
3)
Kemajuan politik
atau kekuasaan Islam yang berperan melindungi hidup Islam terutama dalam
hubungannya dengan ibadah, penggunaan bahasa, dan kebiasaan hidup
bermasyarakat.
Periodisasi
Sejarah Islam
¨ Periodisasi menurut Hassan Ibrahim Hassan (1986):
1)
Periode Muhammad
SAW dan kebangkitan Islam (571-632 M)
2)
Kekhalifahan
ortodok (632-661)
3)
Zaman Bani
Umayyah (661-749 M)
4)
Zaman Abbasiyah I
(750-847 M)
5)
Zaman Abbasiyah
II (847-1055 M)
6)
Zaman Abbasiyah
terakhir (1055-1258 M)
7)
Timur Tengah
Setelah Bagdad Jatuh (1258-1520 M)
8)
Timur Tengah
sampai Abad XVIII (1520-1800 M)
9)
Timur Tengah pada
abad XIX dan XX sampai perang dunia I
(1798-1914 M)
10) Dunia Islam sejak Perang Dunia I (1914-1968 M)
¨ Periodisasi Menurut Ira M Lapidus (1999):
a) Periode Klasik (Abad VII-XIII M)
Periode
awal Islam hingga era dinasti Abbasiyah.
Ditandai
oleh tiga kebudayaan; etnis, keagamaan, aristokrasi).
periode
klasik ini dibagi dalam tiga fase:
1.
penciptaan
komunitas baru yang bercorak Islam Arabia
2.
penaklukan
kawasan timur tengah. Islam merupakan agama dari sebuah negara atau kerajaan.
3.
Pengaruh
nilai-nilai Islam dan kelompok elit Islam dalam pengubahan sistem kehidupan
masyarakat Timur Tengah.
b) Periode Pertengahan (Abad XIII-XIX M)
¨ Islam menyebar ke sejumlah kawasan Asia tengah dan
Cina, India, Asia Tenggara, Afrika, serta Balkan.
¨ Penyebaran Islam ditandai dengan interaksi nilai-nilai
Islam dengan nilai-nilai masyarakat setempat.
¨ Pada periode ini berlangsung konsolidasi sejumlah
rezim Islam terutama Ismani, Syafawi, dan Mughal di Asia Tenggara, Afrika, dan
wilayah lain.
c) Periode Modern
(abad XIX-XX M)
¨
Periode ini
ditandai oleh modernisasi dan transformasi masyarakat muslim.
¨
Peradaban Islam mengalami
kemunduran, akibat kehancuran imperimum Islam, kemunduran ekonomi, serta
konflik internal. Di saat lain politik dan ekonomi bangsa Eropa mulai tumbuh.
¨
periode ini
ditandai pula dengan interaksi masyarakat Islam regional dengan pengaruh Eropa.
¨ Periode ini dibagi dalam 3 fase:
a)
Fase pertama, yakni akhir abad XIX yang ditandai hancurnya sistem
kenegaraan muslim dan dominasi teritorial serta komersial Eropa.
b)
Fase kedua, fase pertumbuhan negara nasional yang berlangsung
setelah perang dunia I hingga abad XX. Dalam fase ini kalangan elit
negara-negara muslim berusaha menetapkan pendekatan baru keagamaan dan ideologi
bagi perkembangan internal mereka
c)
Fase ketiga, fase konsolidasi negara-negara nasional di seluruh
kawasan muslim. Fase ini berlangsung sekitar pasca perang dunia II yang
ditandai dengan pertentangan antara kecenderungan terhadap perkembangan yang
tengah berlangsung dan peran utama Islam.
Komentar
Posting Komentar